Tantangan dan peluang pengelolaan data di era digital menjadi topik yang semakin relevan saat ini. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, data menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan dan organisasi. Namun, seiring dengan nilainya yang tinggi, datang pula tantangan besar dalam mengelola dan melindungi data tersebut.
Menurut Prof. Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, “Tantangan terbesar dalam pengelolaan data di era digital adalah keamanan dan privasi. Data yang tidak dijamin keamanannya bisa menjadi sasaran empuk bagi pihak yang tidak bertanggung jawab.” Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki kebijakan yang ketat dalam pengelolaan data mereka.
Di sisi lain, ada pula peluang besar yang bisa dimanfaatkan dengan baik dalam pengelolaan data di era digital. Menurut Dr. Ir. Mochamad Suryadi, M.Sc., Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, “Dengan data yang terkelola dengan baik, perusahaan bisa mendapatkan wawasan yang mendalam tentang perilaku konsumen dan tren pasar, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif.”
Namun, untuk bisa memanfaatkan peluang tersebut, perusahaan perlu memiliki infrastruktur yang handal dan tenaga ahli yang kompeten dalam pengelolaan data. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat tidak semua perusahaan memiliki sumber daya yang memadai untuk hal tersebut.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang pengelolaan data di era digital, perusahaan perlu terus mengikuti perkembangan teknologi dan regulasi terkait data. “Perusahaan harus selalu update dengan perkembangan teknologi dan memiliki kebijakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kata Prof. Dr. Budi Santosa, pakar teknologi informasi dari Universitas Indonesia.
Dengan memahami tantangan dan peluang yang ada, perusahaan dapat merancang strategi pengelolaan data yang baik dan berkelanjutan di era digital ini. Sehingga, data yang mereka miliki dapat memberikan nilai tambah yang maksimal bagi perusahaan tersebut.